Saat aku mulai mengenalmu
Saat aku mulai memujamu
Dan saat aku mulai merindumu
Setiap malam aku menatap langit
Sambil membayangkanmu
Tersenyum untukku
Di bawah bintang
Di atas langit
Aku termenung
Comments: (0)
Aku mungkin tak sama dengannya
Dan tak akan sama dengannya
Mungkin dialah yang ada di hatimu
Bukanlah aku yang selalu disampingmu
Aku hanyalah ruang hampa bagimu
Ruang untuk mencurahkan semua isi hatimu
Aku semu…
Aku tak berwujud sedikitpun di hatimu
Mungkin kita mempunyai ikatan
Tapi bukan untuk hati
Dan mungkin hanyalah ikatan yang tak bermakna
Bukalah matamu sayang..
Aku disini mencintaimu dengan tulus
Bukan dia, tapi aku..
Aku yang selalu menemani rindumu
Yang selalu menyayangimu
Dan aku yang kau sia-sia
Comments: (0)
Kala aku mulai mengerti akan cita
Kala aku mempunyai cita
Dan aku ingin menggapainya
Gemuruh ombak di lautan
Sama besarnya dengan gemuruh semangat di dadaku
Setitik harapan mulai ku rangkai
Senandung doa yang terucap
Menjadi gelora semangat di jiwa
Namun apalah daya ku
Saat semua yang pernah terangkai
Mulai hilang terbawa waktu
Hanya bisu yang terlukis di wajahku
Tangis kecewa menemani duka ku
Sudahlah, mungkin harapanku tlah pupus
Namun gelora semangatku masih terus hidup
Namun gelora semangatku masih terus hidup
Sampai aku dapat menggapai mimpi yang baru
Lara…
Kini menemani sepiku
Saat duka mulai menyelimutiku
Saat teringat akan kenangan lalu
Yang hanya menggores pilu
Lara..
Rasa sakit yang begitu menyiksaku
Kala ku ingat senyum palsumu
Senyum yang membuatku luluh akan buaianmu
Laraku saat merindumu
Rindu akan kata manismu
Rindu akan pelukmu
Dan rindu akan belaian kasihmu
Lara…
Inginku menghapus luka ini..
Luka akan masa lalu
Sebersit rindu yang mengukir pilu
Sebait sajak cinta tak bermakna
Kini hanya sepi dalam bayang rindu
Merindu akan cinta yang lalu
Andai dan berandai andai
Dalam mimpi yang mengusik kalbu
Aku sendiri
Aku rapuh
Dan aku tlah kehilanganmu
Merindu..
Rindu akan kata yang kau ucap
Rindu akan hari saat bersama
Rindu akan sosokmu
Rindu rindu dan hanya rindu yang kini temani aku
Sebait sajak cinta tak bermakna
Kini hanya sepi dalam bayang rindu
Merindu akan cinta yang lalu
Andai dan berandai andai
Dalam mimpi yang mengusik kalbu
Aku sendiri
Aku rapuh
Dan aku tlah kehilanganmu
Merindu..
Rindu akan kata yang kau ucap
Rindu akan hari saat bersama
Rindu akan sosokmu
Rindu rindu dan hanya rindu yang kini temani aku
Comments: (0)
Semua tentang rasaku yang tak terhapus
Tentang hati yang selalu menyayangimu
Tentang jiwa yang ingin slalu bersamamu
Senja kini kembali menyapa
Malam demi malam yang terlewat tanpa hadirmu
Hariku kini sepi dan hidupku tak terarah lagi
Jangan pergi kasihku..
Tetaplah disini tuk temani hariku
Aku masih ingin mengukir cerita baru denganmu
